Membangun
Kepedulian Sosial
Melalui
Perayaan 10 Muharram 1438 H di MTsN 11
Jakarta
(Humas
MTsN 11 Jakarta) : Bulan Muharram adalah salah satu bulan yang mulia selain
bulan Ramadhan dalam kalender Hijriyah. Kemuliaan bulan ini diantaranya adalah
adanya perayaan 10 Muharram, yang sering dikenal dengan hari ‘Asyura. Bahkan
Rasulullah Saw menganjurkan umatnya berpuasa pada hari itu : “Puasa pada hari
‘Asyura itu menghapuskan dosa tahun yang telah lalu” (HR. Muslim). Demikian
Nabi Saw menganjurkan umatnya yang intinya mengisi bulan Muharram dengan
amal-amal saleh. Pada bulan itu juga setiap tanggal 10 umat Islam merayakannya
dengan menyantuni anak-anak yatim piatu dan duafa’. Sebagai bentuk kepedulian
terhadap sesama yang layak diberikan perhatian. Momen penting ini juga
digunakan MTsN 11 Jakarta menggugah seluruh warga madrasah mulai dari pimpinan,
guru, karyawan, dan siswa siswi agar memiliki kepekaan terhadap mereka-mereka
yang patut disantuni.
Selasa,
11 Oktober 2016 bertepatan dengan 10 Muharram 1438 H, MTsN 11 Jakarta
mengadakan kegiatan santunan yatim piatu dan duafa’ di masjid Syihab
al-Tholibin MTsN 11 Jakarta. Kegiatan ini diawali dengan shalat duhur
berjamaah, kemudian dilanjutkan dengan acara santunan. Acara santunan kali ini
diisi dengan pembacaan tahlil terlebih dahulu, selanjutnya sambutan Kepala MTsN
11 Jakarta, kemudian dilanjutkan tausiyah Muharram oleh Ustadz Drs. Saifudin,
dan acara inti yaitu santunan yatim piatu dan duafa’. Dalam sambutannya, Kepala
MTsN 11 Jakarta Bapak H. Muh. Sofyan, M. Pd. berpesan bahwa “sekalipun tidak
memiliki bapak atau ibu (yatim piatu) kalian tidak perlu berkecil hati karena
sesungguhnya yang disebut yatim adalah mereka yang tidak berilmu”. Kepala
madrasah juga berharap kepada para yatim piatu agar mendoakan para guru
senantiasa sehat sehingga dapat menjalankan tugas mendidik dan membimbing
anak-anak dengan baik, juga mendoakan kakak kelas khususnya kelas akhir semoga
diberikan kesuksesan terutama dalam menghadapi ujian madrasah.
Kegiatan
santunan ini merupakan kegiatan rutin tahunan setiap tanggal 10 Muharram di
bawah koordinasi wakil kepala bidang kesiswaan, Hj. Haryati, S. Ag. Untuk tahun
ini sebanyak 33 orang anak yatim piatu dan 20 duafa yang mendapatkan santunan.
Semua yatim piatu adalah siswa siswi kelas 7, 8, dan 9 MTsN 11 Jakarta,
sementara dari duafa’ adalah warga di lingkungan sekitar madrasah. Santunan
yang diberikan berupa sembako dan uang saku, semuanya berasal dari partisipasi
warga madrasah baik pimpinan, guru, karyawan, dan siswa. Sehingga menjadi kegiatan
dari kita, oleh kita, dan untuk kita.
Posting Komentar